Pertemuan 7 KPPL - Studi Kasus Pembuatan Aplikasi dengan Agile

Nama : Kadek Fajar Pramartha Yasodana

NRP : 5025231185

Kelompok :7


Nama Kelompok :

- Randi Palguna Artayasa (5025231020)

- I Gusti Ngurah Arya Sudewa (5025231030)

- Kadek Fajar Pramartha Yasodana (5025231185)

Kelas : KPPL E

 

Studi Kasus Pembuatan Aplikasi dengan menggunakan Metode Agile Develepment

Judul PaperDesign and Development of a Web-Based Complaints Management System at Syiah Kuala University Integrated Laboratory

Sumber PaperInternational Journal Software Engineering and Computer Science (IJSECS)

Pendahuluan

Sistem Manajemen Pengaduan Berbasis Web di Universitas Syiah Kuala (USK) dibuat untuk mempercepat proses penanganan komplain di Unit Laboratorium Teknis Terpadu (ILTMU) yang sebelumnya dilakukan secara manual. Proses manual ini dinilai tidak efisien karena memerlukan waktu dan tenaga lebih dari staf untuk menangani keluhan yang masuk. Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan dan kinerja ILTMU dengan menyederhanakan proses pengelolaan komplain secara real-time.

Tools dan Sistem yang Digunakan

Aplikasi dikembangkan menggunakan teknologi berikut:

  • Flask sebagai framework web
  • Google App Engine dan Google Cloud Datastore dari Google Cloud Platform untuk penanganan data
  • Sistem berbasis NoSQL untuk manajemen data tanpa skema relasional

Sistem ini dibagi menjadi empat jenis pengguna: Pelanggan, Operator, Manajemen, dan Petugas Tindak Lanjut, yang masing-masing memiliki akses dan fungsi spesifik.

Metode Pengembangan - Scrum


Pengembangan aplikasi ini menggunakan metodologi Scrum untuk fokus pada kebutuhan pengguna dan sebagai kerangka kerja pengembangan berbasis Agile. Tahapan dalam model pengembangan adalah:

  1. Penelitian dan Pengumpulan Data: Identifikasi pengguna dan wawancara dengan staf untuk memahami mekanisme penanganan keluhan yang ada.
  2. Analisis Kebutuhan: Menentukan peran pengguna dan masalah dalam sistem penanganan keluhan yang berjalan.
  3. Desain Sistem: Menggunakan diagram kelas dan diagram aktivitas sebagai acuan desain.
  4. Implementasi Sistem: Proses pengembangan melalui siklus Sprint dalam Scrum, yang berfokus pada iterasi berjangka pendek.
  5. Pengujian: Pengujian dilakukan dengan metode Black BoxWhite Box, dan Uji Kegunaan (Usability Testing).

Hasil dan Pengujian


Sistem diuji menggunakan:

  • Black Box Testing: Memvalidasi bahwa fitur sistem berfungsi sesuai yang diharapkan dari perspektif pengguna.
  • White Box Testing: Menguji struktur logika internal aplikasi dengan hasil 100% sukses.
  • Usability Testing: Menggunakan kuesioner USE untuk mengukur kegunaan, kemudahan penggunaan, dan kepuasan pengguna. Hasil pengujian menunjukkan nilai rata-rata sebesar 6.13 (sangat memuaskan), menunjukkan bahwa sistem ini praktis, mudah digunakan, dan memuaskan.

Kesimpulan

Dengan pendekatan Scrum, aplikasi ini terbukti mampu meningkatkan efektivitas dalam mengelola komplain di ILTMU. Umpan balik dari pengujian kegunaan menunjukkan respon yang positif, namun disarankan peningkatan untuk mendukung akses di perangkat mobile dan pengurangan penggunaan JavaScript untuk mempercepat kinerja halaman.

Comments

Popular posts from this blog

Pertemuan 6 KPPL - Implementasi Web ChatBot Tech Support System, Web & Prototipe & Metodologi

Pertemuan 13 OOP - Abstraksi & Simulasi Fox & Rabit