Pertemuan 2 KPPL - Konsep Pada Software Engineering

 Nama : Kadek Fajar Pramartha Yasodana

NRP : 5025231185

Kelas : KPPL E


Apa itu Software Engineering dan Beberapa Konsep Konsepnya

1. Software Engineering adalah sebuah konsep dimana kita menggabungkan kedua konsep perangkat lunak dan engineering yang menyebabkan kita berfokus pada perancangan, pengembangan, pemeliharaan, pengujian, dan evaluasi perangkat lunak menggunakan prinsip rekayasa. Software engineering layaknya seorang engineer, bertujuan untuk menciptakan perangkat lunak yang berkualitas, efisien, dan dapat diandalkan.

2. Konsep-Konsep berlapis pada Software Engineering

  • Quality : mengacu pada sejauh mana perangkat lunak memenuhi kebutuhan pengguna, spesifikasi, serta standar yang ditetapkan. Kualitas perangkat lunak bukan hanya tentang ketidakhadiran bug, tetapi juga mencakup aspek-aspek yang lebih luas untuk memastikan perangkat lunak tersebut dapat diandalkan, mudah dipelihara, dan efisien.
  • Process : merupakan process dari perancangan dan pembuatan software itu sendiri. Terbagi menjadi pertama Specification, Development, Validation, Evolution
  • Tools : adalah perangkat atau aplikasi yang digunakan oleh insinyur perangkat lunak untuk mendukung berbagai aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak. Alat ini membantu mempercepat proses, mengurangi kesalahan, dan meningkatkan efisiensi. Contoh : IDE, Version Controll System, Build Automation Tools, and others.
  • Method : adalah pendekatan sistematis yang digunakan untuk menjalankan aktivitas pengembangan perangkat lunak.
    1. Waterfall : Metode tradisional yang mengikuti urutan linear dari tahap perencanaan hingga deployment, di mana setiap tahap harus diselesaikan sebelum tahap berikutnya dimulai.
    2. Agile : Pendekatan iteratif dan inkremental yang berfokus pada kolaborasi, fleksibilitas, dan delivery cepat melalui siklus pengembangan yang pendek (sprint).
    3. Scrum : Framework di bawah metodologi Agile yang mengorganisir pekerjaan dalam iterasi yang terstruktur, dengan peran seperti Scrum Master dan Product Owner untuk memandu proses.
    4. DevOps : Integrasi antara pengembangan dan operasi untuk mempercepat pengiriman perangkat lunak melalui otomatisasi dan kolaborasi yang lebih baik.
    5. Test-Driven-Development (TDD) : Metode pengembangan di mana tes ditulis sebelum kode aktual dikembangkan, memastikan bahwa setiap fitur memiliki pengujian otomatis.
3. Umbrella Activites

Umbrella Activities dalam rekayasa perangkat lunak adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan sepanjang siklus hidup pengembangan perangkat lunak. Kegiatan ini mendukung dan melengkapi proses utama (seperti spesifikasi, pengembangan, validasi, dan evolusi) dan berperan penting dalam memastikan kualitas, manajemen, dan kelancaran proyek perangkat lunak. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing Umbrella Activities:
  • Risk Management
  • Measurement & Metrics
  • Re-Usability Management
  • Document Preparation & Production
  • Software Configutation Management
  • Software Quality Assurance
  • Formal Technical Reviews
  • Software Project Tracking & Control

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Pertemuan 6 KPPL - Implementasi Web ChatBot Tech Support System, Web & Prototipe & Metodologi

Image
Nama : Kadek Fajar Pramartha Yasodana NRP : 5025231185 Kelompok : 7 Nama Kelompok : - I Gusti Ngurah Arya Sudewa (5025231030) - Randi Palguna Artayasa (5025231020) - Kadek Fajar Pramartha Yasodana (5025231185) Kelas : KPPL E Mengimplementasikan Applikasi Nama Aplikasi : HelpThink Internet Chat Bot Support System Link Hosting :  Vercel Source Code :  GitHub Metode : Waterfall Setelah kita menguraikan hasil studi kasus pada Paper tugas sebelumnya, kita juga sudah menguraikan tahapan tahapan yang akan kita lakukan untuk membuat aplikasi support system berdasarkan ilmu yang telah didapatkan. Seperti tugas sebelumnya aplikasi yang kita buat bernama HelpThink . HelpThink merupakan aplikasi web chatbot technical support system, yang bisa digunakan oleh pengguna untuk bertanya mengenai permasalahannya terhadap suatu jaringan internet. Applikasi ini menggunakan metode waterfall. Selain itu tahapan-tahapan pembuatan applikasi antara lain: Requirement tahapan Requirement pada aplikasi He...
Read more

Pertemuan 13 OOP - Abstraksi & Simulasi Fox & Rabit

Image
Nama : Kadek Fajar Pramartha Yasodana NRP : 5025231185 Kelas : PBO A Abstraksi & Simulasi Fox & Rabit 1. Tuliskan implementasi dari program kecil Abstract Class Makhluk hidup yang diwariskan kepada manusia, hewan, dan tumbuhan Source Code :  GitHub Pada soal nomor ini, kita hanya perlu membuat sebuah abstract class makhluk hidup dengan beberapa metode abstrak juga. Setelah itu kita inherit classnya menjadi beberapa subclass Manusia, Hewan, dan Tumbuhan. Terdapat beberapa class seperti MakhlukHidup.java public abstract class MakhlukHidup { protected String name ; public MakhlukHidup (String name) { this . name = name ; } public abstract void doSomething () ; public abstract void grow () ; public abstract void breathe () ; } Class ini merupakan class yang sebagai template sebuah class makhluk hidup. dengan beberapa method yang harus di override oleh subclassnya yaitu doSomething, grow, dan breathe Manusia.java public class Manusia extends M...
Read more

Pertemuan 7 KPPL - Studi Kasus Pembuatan Aplikasi dengan Agile

Image
Nama : Kadek Fajar Pramartha Yasodana NRP : 5025231185 Kelompok :7 Nama Kelompok : - Randi Palguna Artayasa (5025231020) - I Gusti Ngurah Arya Sudewa (5025231030) - Kadek Fajar Pramartha Yasodana (5025231185) Kelas : KPPL E   Studi Kasus Pembuatan Aplikasi dengan menggunakan Metode Agile Develepment Judul Paper :  Design and Development of a Web-Based Complaints Management System at Syiah Kuala University Integrated Laboratory Sumber Paper :  International Journal Software Engineering and Computer Science (IJSECS) Pendahuluan Sistem Manajemen Pengaduan Berbasis Web di Universitas Syiah Kuala (USK) dibuat untuk mempercepat proses penanganan komplain di Unit Laboratorium Teknis Terpadu (ILTMU) yang sebelumnya dilakukan secara manual. Proses manual ini dinilai tidak efisien karena memerlukan waktu dan tenaga lebih dari staf untuk menangani keluhan yang masuk. Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan dan kinerja ILTMU dengan ...
Read more